DIPLOMASI.CO.ID (BANDAR LAMPUNG) – Setelah mengikuti retreat di Magelang pada 21 hingga 28 Februari 2025, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, segera bergerak cepat untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir.
Pada Sabtu, 1 Maret 2025, Bunda Eva langsung mengunjungi kawasan yang terkena dampak di Sukamaju, Kecamatan Teluk Betung Timur, untuk memberikan bantuan kemanusiaan.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eva, yang biasa dipanggil Bunda Eva, menyerahkan sejumlah paket sembako, termasuk beras dan barang kebutuhan lainnya kepada warga yang tengah berjuang menghadapi kesulitan akibat banjir.
“Kami memberikan bantuan berupa beras dan sembako lainnya kepada masyarakat yang terdampak banjir di Teluk Betung Timur, agar mereka bisa sedikit terbantu dalam menghadapi situasi ini,” ujar Bunda Eva.
Selain itu, Bunda Eva juga melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi di lapangan. Dalam kunjungannya, ia mengungkapkan bahwa Pemkot Bandar Lampung berencana melakukan upaya jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di kawasan tersebut.
“Saya sudah melihat secara langsung kondisi di sini, dan langkah pertama yang akan kami ambil adalah melakukan normalisasi sungai, supaya kejadian banjir besar seperti ini tidak terulang lagi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Eva mengungkapkan bahwa empat rumah yang berada di atas aliran sungai juga akan segera dibongkar.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemilik rumah dan mereka bersedia untuk membongkar rumah mereka. Pemkot akan segera menindaklanjuti dengan pembongkaran tersebut,” tambahnya.
Tak hanya itu, Pemkot Bandar Lampung juga berencana untuk memperlebar siring yang ada di sekitar lokasi banjir. “Kami akan melebarkan siring di kawasan Sukamaju, Teluk Betung Timur, sekitar 30 sentimeter. Dengan pelebaran ini, diharapkan bisa menampung lebih banyak debit air dan mengurangi risiko banjir di masa depan,” ungkap Bunda Eva.
Langkah-langkah yang diambil oleh Pemkot Bandar Lampung ini menunjukkan komitmen mereka dalam menangani bencana alam dan memberikan solusi jangka panjang untuk mengurangi dampak banjir yang selama ini kerap melanda kawasan tersebut.
Wali Kota Eva berharap, dengan adanya normalisasi sungai dan pelebaran siring, masalah banjir bisa diminimalkan, sehingga warga dapat hidup lebih nyaman dan aman di masa depan. (*)
